ANALISIS KASUS DARI Merdeka.com

Materi majalah Tempo versi digital diretas

Reporter : Wisnoe Moerti | Senin, 20 Juni 2016 17:29




Merdeka.com - Beberapa hari terakhir tersebar broadcast di jejaring media sosial yang berisi Majalah Tempo edisi 20-26 Juni 2016 versi digital bisa diunduh secara gratis melalui link googldrive. Dalam pesan berantai itu digambarkan seolah ini sebagai kebijakan redaksi Majalah Tempo.
Tersebarnya pesan ini menarik perhatian publik mengingat pada edisi tersebut Majalah Tempo menurunkan laporan utama mengenai kucuran dana dari pengembang proyek reklamasi ke Teman Ahok, barisan relawan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Arif Zulkifli menegaskan, Tempo tidak pernah menyebarkan dan membagikan materi majalah versi digital secara gratis.
"Kita sudah cek ke semua bagian, tidak benar. Kita tidak pernah membuka akses digital melalui situs yang gratis atau free," ujar Arif kepada merdeka.com, Senin (20/6).
Arif menjelaskan, dari hasil penelusuran tim Tempo, kemungkinan besar materi majalah Tempo versi digital telah diretas atau hacker. Caranya dengan meretas password milik pelanggan majalah Tempo digital.
"Kami menjual majalah versi digital lewat saluran misalnya PDF dijual lewat email dan kami memberi password. Modus yang terlacak, password itu diheck, diambil materinya," jelasnya.
Pihaknya mengaku sudah mengetahui pencuri konten digital majalah Tempo. Arif menegaskan, saat ini Tempo tengah menyusun langkah hukum yang tepat. "Kita sedang rumuskan, belum diputuskan," tegasnya.
Terkait materi dalam laporan utama Majalah Tempo dengan judul sampul "Duit Reklamasi untuk Teman-Teman Ahok" Arif menegaskan, Tempo hanya menjalankan kerja jurnalistik dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan konstalasi politik nasional maupun Pilkada.
"Jadi kalau kami temukan fakta pasti akan ditulis sepanjang fakta lengkap," ucapnya.

 


Berdasarkan dari kasus yang diberitakan oleh Merdeka.com yang berjudul “Materi majalah Tempo versi digital diretas” hari Senin, 20 Juni 2016 mengenai kucuran dana dari pengembang proyek reklamasi ke Teman Ahok, barisan relawan calon Gubernur DKI, tersebut dapat dilihat bahwa kasus seperti itu bisa terjadi karena kurangnya pengawasan dan keamanan dari pihak majalah Tempo sendiri. Jika dilihat, kejadian tersebut tentunya sangat merugikan bagi kedua belah pihak baik itu pihak pelanggan maupun pihak majalah Tempo. Dalam segi ekonomi majalah Tempo mengalami kerugian karena dengan akses tanpa biaya atau gratis mengenai isi majalah tersebut dapat membuat masyarakat enggan berlangganan secara berbayar karena hadirnya link yang gratis itu. Sedangkan dilihat dari pihak pelanggan, kerugian dalam sisi ekonomi juga dialami seperti dengan disebarkannya materi majalah yang dengan mudah dapat diakses dengan gratis, padahal mereka yang berlangganan secara berbayar sudah menghabiskan sejumlah uang demi materi dalam majalah tersebut. 

Previous
Next Post »
"Mass Communication involves the use of print and electronic media such as newspapers, magazines, film, radio or TV to communicate the large number of people who are located in various places often scattered all over the country or the world."-Berge

"Mass Communication is the process of rapidly conveying identical information, assertions and attitudes to potentially large, dispersed and diversified audiences via mechanisms capable of achieving that task."-Orlik