JUAL
BAYI MURAH DI INSTAGRAM
Oleh:
Jessica Amorita Nurani/150905598
Tidak
bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat ini baik itu dalam bidang
informasi dan komunikasi telah berkembang pesat. Perkembangan dari teknologi
itu sendiri telah memberikan dampak yang besar bagi berbagai aspek kehidupan
masyarakat. Salah satu contoh kemajuan teknologi itu adalah dengan lahirnya
media sosial. Media sosial adalah salah satu media online yang didalamnya bisa digunakan untuk berbagai macam hal baik
dalam hal sosial, ekonomi, politik, bahkan sampai budaya sekalipun.
Lahirnya
media sosial sarat memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam penggunaannya.
Media sosial lahir dengan berbagai fitur dan juga pengoperasian yang menarik
dan masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda pula. Salah contoh
dari media sosial yang saat ini bisa dikatakan sedang marak dan digemari oleh
masyarakat adalah Instagram. Instagram adalah sebuah media sosial yang
didalamnya orang bisa dengan mudah untuk sharing
tentang foto dan video yang mereka unggah untuk bisa dilihat oleh umum dengan
hanya mem-follow akun-akun tertentu
yang terdaftar sebagai user daripada
Instagram itu sendiri. Selain itu, Instagram mengalami perkembangan, kini salah
satu media online ini juga sudah memberikan fitur tambahan bagi usernya untuk
tidak hanya share tentang foto atau video tetapi juga share pesan walaupun
masih dalam bentuk sederhana yang mana pesan,
Instagram,
sebagaimana sudah dikatakan sebelumnya lahir diciptakan untuk memudahkan
manusia dalam berinteraksi, berpartisipasi, dan juga bersosialisasi sebagai
wujud dari eksistensi diri. Namun, pada kenyataanya, dengan media sosial yang
satu ini, masyarakat sering lupa dan justru malah menyalahgunakan media ini
untuk hal-hal yang buruk atau bahkan bisa tergolong asusila. Hal ini tentu
mengingkari tujuan awal dibuatnya media ini yang untuk mebantu manusia tetapi
dengan tindakan yang tidak bijak malah justru digunakan untuk menyusahkan
manusia.
Beberapa waktu lalu, rakyat
Indonesia mendapat sebuah berita yang tidak sedap yang datang dari artis tanah
air yaitu Ruben Onsu dan Ayu Ting-Ting yang datang ke kepolisian Polda Metro
Jaya guna melaporkan tindak kriminal terkait dengan penjualan bayi di Instagram
yang turut melibatkan anak mereka. Dari hasil pemeriksaan atas laporan tindak
kriminal yang dilayangkan tersebut, polisi mendapatkan bukti pemilik akun
Instagram penjualan bayi tersebut yaitu seorang wanita berusia 19 tahun
berinisial UW yang merupakan pelajar SMK. Atas tindak kriminal yang dilakukan
UW tersebut, pelaku diganjar Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (1)
UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE, dengan ancaman pidana 6 tahun penjara atau
denda Rp1 Miliar, serta Pasal 12 jo Pasal 115 UU RI No 28 Tahun 2014 dengan
ancaman denda Rp500 Juta (Putri,
par. 6, 11 September 2015)
Tidak dapat dipungkiri, menginat
kebutuhan manusia yang semakin beragam menuntut adanya hal-hal lain yang dapat
memenuhi kebutuhan itu semua dengan isntan dan cepat. Bagi tersangka UW
kebutuhan dalam hidupnya bisa dnegan mudah dia penuhi melalui akun Instagram
yang dia buat yaitu untuk menjual bayi-bayi yang tak berdosa itu. Hal ini
menunjukkan bagaimana peran manusia yang masih sangat keliru dalam menggunakan
media sebagai sarana yang bermanfaat bagi diri sendiri serta lingkungannya.
Tidak dapat dipungkiri, manfaat yang
begitu besar yang telah diberikan dengan lahirnya media online Instagram kepada
masyarakat terlebih bagi masyarakat Indonesia. Seperti yang bisa kita lihat
sekarang ini, dengan Instagram, segala kemudahan yang positif dapat kita
dapatkan. Misalnya dalam berjualan berbagai macam kebutuhan hidup seperti
makanan, minuman, pakaian, kosmetik, bahkan sampai peralatan hiburan seperti
DVD, Buku, sampai alat-alat elektronik bisa dengan mudah kita temui. Bukan
hanya itu aja, Instagram juga bisa digunakan sebagai ajang untuk menunjukkan
sisi lain dari kita yang mungkin tidak dengan mudah setiap saat dan setiap
waktu dapat dilihat oleh orang-orang seperti aktivitas sehari-hari yang dapat
dikemas dengan apik melalui sebuah foto atau video yang kemudian diunggah di
akun yang kita miliki sehingga semua orang baik itu dalam maupun negeri dapat
melihat unggahan kita.
Berbicara mengenai hal-hal positif
tentu tidak bisa lepas juga dari hal-hal yang negatif. Banyaknya manfaat dan
kemudahan yang diberkan Instagram, jika kita sebagai pengguna tidak
memanfaatkannya dengan baik, maka hal itu akan berdampak negatif bagi kita
terlebih bagi pengguna itu sendiri. Terkadang karena terlalu berlebihan dalam
menggunakan Instagram itu, kita sebagai pengguna seringkali melupakan bahwa
media online memiliki ruang lingkup akses yang snagat luas yang dapat dnegan
mudah diakses oleh banyak orang baik dari dalam maupun luar negeri yang bahkan
tidak kita kenali seklipun. Ini membuat batasan privasi antara kita dengan
orang lain menjadi melebar dan pada titik tertentu dapat mengancam diri kita
sendiri, misalnya saja dengan atau mengunggah foto-foto pribadi kita yang
kemudian dikathui oleh umum setelah kita menguploadnya ke Instagram. Hal ini
tentu merugikan bagi diri kita.
Tidak hanya itu saja, manusia, sebagai
pengguna dari media online itu sendiri juga terkadang terlalu melebihi batas
atau overexposed mengenai dirinya dan juga sekitarnya dalam media tersebut. Seringkali
ketika kebanyakan orang mengunggah sesuatu kedalam akun jejaring sosial mereka,
mereka tidak sadar apa dan bagaimana dampak yang akan ditimbulkan di kemudian
hari setelah mengunggah tersebut. Mungkin kasus penjualan bayi di Instagram
tersebut dapat bisa diminimalisir dampaknya jika sang orang tua yang terlibat
tidak terlalu mengekspose foto ataupun video keseharian anak mereka dengan
berlebihan. Nampak di akun Instagram Ruben Onsu, menurut saya pribadi terlalu
mengekspose foto serta video dari anaknya yang menunjukkan betapa lucu dan
menggemakannya buah hati mereka. Sebenarnya dengan memposting video atau foto
sang buah hati merupakan hak asasi tiap-tiap individu, namun terkadang jika hal
itu dilakukan dengan secara berlebihan maka efeknya yang datang tersebut dapat
tak terduga terlebh lagi jika efek yang datang itu adalah efek negatif yang
merugikan bagi orang tua juka anak itu sendiri.
Dari sini, marilah kita merefleksi
apakah kasus ini terjadi semata-mata hanya kesalahan salah satu pihak saja? Tentu
saja tidak, semua orang yang terlibat dalam hal ini memiliki tanggungjawab
penuh atas kasus ini. Sebagai pengguna media sosial kita harus memiliki
kesadaran tinggi mengenai resiko dan konsekuensi apa yang akan kita terima dari
penggunaan media tersebut. Kasus-kasus penyalahgunaan dan pemanfaat media yang
tidak baik seperti yang sudah dibahas sebelumnya dapat kita minimalisir salah
satunya adalah dengan menjadi pengguna media online yang kritis serta waspada
terhadap dampak-dampak negatif apa saja yang sekiranya akan muncul ketika kita
menggunakan piranti online tersebut.
Daftar Pustaka
Putri,
A, L. (2015, 11 September). Ini pelaku jual bayi
ruben & ayu ting ting di instagram.
Metrotvnews.com.
http://hiburan.metrotvnews.com/read/2015/09/11/430113/ini-pelaku-jual-bayi-ruben-ayu-ting-ting-di-instagram
ConversionConversion EmoticonEmoticon